Berita Terkini

Mimika – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) membahas Penyusunan Kajian Teknis Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2025, yang berlangsung pada hari Senin, 15 September 2025 di Knator sekertariat KPU Kabupaten Mimika. KPU turut mengundang beberapa pihak terkait untuk hadir berdiskusi bersama, diantaranya Bawaslu kabupaten Mimika, kepala Kejaksaan Negeri Mimika, Kepala Pengadilan Negeri Kota Timika, Kesbangpol kabupaten Mimika, FKUB, akademisi dari STIH Mimika dan STIE Jembatan Bulan, Tokoh Perempuan. Ketua ketua Lembaga adat Amungme dan Kamoro dan pimpinan 18 partai politik. Kegiatan ini dibuka oleh Plh. Ketua KPU Kabupaten Mimika, Budiono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini membahas dua dari 7 poin yang diinstruksikan langsung dari KPU RI untuk dibahas dalam kegiatan FGD. Sementara itu Heronimus Kia Ruma, selaku Komisioner KPU Mimika yang membidangi divisi hukum menyampaikan bahwa dua poin ini dianggap paling relevan karena selalu berpotensi menimbulkan sengketa. Diskusi berjalan dengan baik dengan berbagai pertanyaan, kritik dan masukan dari peserta diskusi. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Mimika berharap dapat menjadi wadah kolaborasi antar pemangku kepentingan sehingga kajian yang dihasilkan dari kegiatan FGD ini dapat menhasilkan rekomendasi yang bisa mendorong system pemilihan umum yang lebih baik dalam masa pemilihan umum mendatang.

Mimika – Dalam rangka menjaga akurasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika terus berupaya berkordinasi dan melakukan audiensi dengan OPD teknis terkait untuk menciptakan sinergitas dalam masa pemilihan umum mendatang. Selasa, 9 September 2025 bertempat di Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, KPU Kabupaten Mimika Bersama dengan BAWASLU, DISDUKCAPIL dan KESBANGPOL melakukan audiensi bersama Pj. Sekertaris daerah Abraham Kateyau, SE., M.H dan Asisten II Setda Frans Kambu, S.Sos., M.Tr.IP. Komisioner KPU Mimika, Budiono, selaku Kordiv Perencanaan dan Data dalam penyampaiannya memaparkan data pemilih yang termutakhir di Kabupaten Mimika namun juga beberapa hal yang menjadi kendala saat periode pemilihan kepada daerah 2024, yang perlu menjadi perhatian. Salah satu yang menurutnya perlu adanya tindak lanjut adalah kurang jelasnya batas-batas wilayah RT sehingga sulit untuk menentukan TPS karena penentuan TPS basisnya adalah RT. Perlu adanya kordinasi dan tindak lanjut. Audiensi ini disambut baik oleh Pj Sekertaris Daerah kabupaten Mimika sehingga KPU Mimika akan terus berkordinasi dengan pihak-pihak teknis terkait agar apa yang menjadi kendala dapat diatasi bersama.

Mimika – Jajaran KPU Mimika bersama KPU Kabupaten Puncak menggelar upacara gabungan memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Minggu, 17 Agustus 2025 bertempat dihalaman kantor KPU Mimika. Bertindak sebagai komandan Upacara Kasubbag SDM & Parmas, Salomina Sraun dan Ketua KPU Kabupaten Mimika, Dete Abugau sebagai Inspektur upacara. “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”

Kab.Mimika – Dalam rangka menjaga akurasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB), KPU Mimika terus melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait salah satunya Komando Distrik Militer (Kodim) 1710 Mimika pada Kamis, 14 Agustus 2025. Kegiatan audiensi ini difokuskan pada pembahasan pemutakhiran data pemilih yang berasal dari pensiunan dan anggota baru TNI. KPU Mimika terus melakukan audiensi dan kordinasi terkait DPB menjelang pleno triwulan III mendatang.  

Timika - Kamis, 7 Agustus 2025 Komisioner KPU didampingi Sekertaris dan Jajaran bersama seluruh staff sekertariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mimika mengikuti secara daring Rapat kerja sekaligus kunjungan dari Ketua KPU RI yang berlangsung di kantor KPU Provinsi Papua Tengah di Nabire. Kegiatan yang dibuka oleh sambutan dari Ketua KPU Provinsi Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni menyambut Ketua KPU RI lalu menyampaikan aspirasi dan harapan-harapannya terkait penguatan lembaga. Jennifer juga menyampaikan beberapa hal yang membutuhkan perhatian khusus diantaranya terkait gedung kantor KPU di 8 kabupaten yang mana 3 kabupaten belum memiliki gedung kantor permanen. Dalam kunjungan kerjanya dan penguatan lembaga di Papua Tengah, Mochammad Afifuddin mengapresiasi kerja keras dan para komisioner, sekertaris dan jajarannya juga para staff di lingkungan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Tengah yang telas bekerja keras selama masa pemilu dan pilkada 2024. Dalam penyampaiannya ada beberapa hal penting yang perlu menjadi acuan dalam bekerja diantaranya ia menyampaikan betapa pentingnya memelihara kearifan lokal dilingkungan kerja dan mencari titik temu dalam keberagaman yang ada. Ia juga berpesan untuk terus menjadi manusia pembelajar dan meyakini bahwa menjadi bagian dari KPU Provinsi Papua Tengah adalah semata-mata untuk membangun Papua Tengah sehingga perlu memaksimalkan diri melalui kordinasi, silaturahmi, dll. Pada akhir penyampaiannya, Afifudin berpesan agar terus menjaga kekompakan antara komisioner dan jajaran sekertariat

Timika, 7 Agustus 2025 – Menjelang pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) triwulan III pada bulan September mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika bersama dengan Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Mimika melakukan kordinasi di kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika. Rapat yang dihadiri juga oleh Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Mimika ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan peta wilayah serta batas-batas wilayah yang akan menjadi acuan dalam penentuan Data Pemilih Tetap (DPT) sehingga memudahkan masyarakat pada saat pemilihan. Budiono selaku kordinator Bidang Perencanaan dan Data mengungkapkan bahwa data wilayah dari pemerintah daerah dan kemendagri tidak sinkron sehingga terdapat perbedaan jumlah pemilih yang signifikan pada kedua sumber data sehingga perlu adanya kordinasi guna menyatukan data yang akan digunakan nantinya. Hal ini disambut baik oleh Dedi Paokuma,S.E.,M.Si. selaku Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Mimika. Dalam pemaparannya ia menyampaikan bahwa penting untuk melakukan kordinasi agar tercapainya tujuan bersama yaitu data pemilih termutakhir dan terpadu. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah terkait. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika akan terus berkordinasi dan melakukan audiensi dengan OPD teknis terkait serta berkomitmen memutahirkan data pemilih secara berkelanjutan agar seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dapat menggunakan hak suaranya masing-masing dengan baik.